Opini Gue Tentang Blak-Blakan

Hoooiii.. Gue balik ke rumah #ngebantingpintu#ignore. Yang gue maksud rumah ini adalah blog gue yang tampaknye udah usang banget. Gak pernah diisi dengan suara-suara merdu dari mulut seorang gadis cantik bernama Dita *-_-*, sehingga jadi sepi.


Nah akhirnya gadis itu dateng ke rumah setelah menjalani berbagai kerepotan dan kesibukannya dalam menjalani kelas 6 yang menyulitkan-banget-bikin-gila-sumpah.


Jam 22:49 gue ngerjain posting ini. Dengan mata yang agak melek, gue nyoba tegar. Entah dari mana sebuah ide datang ke gue dan memaksa gue untuk menulis postingan di blog yang berhubungan dengan blak-blakan.


Blak-blakan itu enak. Kita bisa berbicara sejujur-jujurnya kepada siaaaapapun. Entah itu guru lah, mama, temen, papa, adek, abang, kakak, nenek, kakek, dan kalo mau monyet yang sejenis dengan kamu pun bisa.

-____________________________________-



Lo musti tau kalo gue adalah anak yang suka terang-terangan (baca: blak-blakan). Oke fine. Tapi jangan lo kira gue berani untuk ngampirin adek gue di WC yang lagi boker trus bilang, "Dek, itu lo uda banyak banget. Siram cepet!". Gue gak akan tega melakukan hal itu.


Orang yang blak-blakan sering dibilang unik dan nyatanya sih emang begitu (menurut gue). Gue suka jadi blak-blakan, bukannya karena gue dianggep unik, bukan gitu! Tapi gue bebas berbicara bro!


Kadang blak-blakan itu enak. Kita jadi kayak gak ada batas untuk ngomong secara jujur. Kita bebas melontarkan kata-kata.


Orang blak-blakan itu menurut gue, lebih bebas dari orang lain yang bukan merupakan blak-blakan. Maksudnya apa? Dia lebih banyak berbicara. Dan rata-rata yang dibicarakannya adalah hal yang bisa dianggap LEBIH DARI JUJUR.


Ah maksudnya apa sih? Gue pun gak tau ngejelasinnya gimana. Yang jelas, lo pasti bisa bedain lah ya, yang mana perkataan yang agaknya cukup blak-blakan dan enggak.


Biasanya, anak yang blak-blakan itu cenderung lebih jujur saat mengatakan sesuatu. Apapun itu. Ettt itu cuma biasanya. Dan sebagian lainnya enggak. Tapi sekarang aku akan membicarakan tentang orang yang blak-blakan plus jujur.


Orang itu akan berkata dengan jujur, dan mungkin tanpa takut sedikit pun. Misalnya, kalo dia kesal sama si A dan benci sama si A, dia bakal bilang..

"A! Lo ini emang, ya, ngga punya hati banget! Blablibluuu".

Atau nyampein kayak gini,

"Eh A! Sejujurnya gue benci ama lo. Soalnya lo itu lalalalalaallalala. Gue mohon, hilangin sifat lo itu!!"

Dia mungkin gak berpikir kalo si A bakal tersinggung dengan perkataannya.


Nah terus nih ya misalnya orang yang blak-blakan dan jujur itu ditanya sesuatu sama seseorang, ya dia akan mengatakannya dengan jujur tanpa ada sedikit katapun yang diubah-ubah.


Misalnya dia ditanya, 'kenapa terlambat dateng ke sekolah?'. Dia bakal jawab dengan jujur tanpa rasa canggung, 'saya tadi bangunnya kesiangan Bu. Jam beker saya yang kedua puluh lima saya banting saat bunyi jam 5 pagi. Jadi rusak deh, dan saya harus beli jam beker baru lagi.' Ya ampun -_-


Atau kalo ditanya guru bahasa Prancis yang galak, 'NAPA KAMU DARI TADI BOLAK-BALIK DARI KELAS KE WC MULU?!?!'. Nah terus dia bakal jawab dengan jujur, 'Perut saya mules ngeliat wajah Mam'zelle...'. Kriiik....


Kadang jadi orang yang blak-blakan juga gak enak, soalnya pasti ada juga yang benci sama dia. Bisa aja kan orang lain beranggapan seperti ini...

Ih. Dasar anak nakal! Ngomongnya blak-blakan banget sih. Gak mikir dulu sebelum berbicara!

 atau...

Ih.. Kok mentang-mentang dia benci si Ini, dia langsung terus terang ke si Ini di depan banyak murid. Apa dia gak kasian sama si Ini yang jadinya harus nahan malu?

Intinya semua hal yang kita perbuat pasti ada hal positif negatifnya. Terserah kalian mau jadi blak-blakan atau enggak. Itu ada di tangan kalian dan kalian yang bisa mengatur. Yang penting kalian musti ati-ati dalam berbuat.


Oke tengkyu yaaaa yang udah mau baca ini. Mungkin gak terlalu penting tetapi asyik juga sih untuk dibicarakan. ^_^ Jadi lupa kalo sekarang udah jam 23:10.